Sejarah Sekolah

SMP Tarakanita 1 berdiri sejak 1 Agustus 1958 menempati areal seluas 3.200 m2 yang beralamat  di Jalan Wolter Monginsidi 118, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Didirikan oleh Yayasan Tarakanita yang diasuh oleh Suster-suster Tarekat Cinta Kasih Santo Carolus Borromeus, yang dikenal dengan Suster CB. Sampai saat ini telah meluluskan 57 Angkatan ± 12.895 siswa.

Pada awalnya SMP Tarakanita I menempati gedung SD Tarakanita II , karena waktu itu gedung SMP ini digunakan SMA Tarakanita 1. Menempati gedung ini ,yang semula masih satu lantai, setelah SMA pindah ke Jalan Pulo Raya IV/17 yaitu pada tahun 1971. Sampai dengan tahun 1973 SMP Tarakanita I adalah sekolah putri, seperti halnya SMA, tetapi dalam perkembangan selanjutnya, karena desakan masyarakat, maka mulai tahun 1974 menerima siswa laki-laki. Pada waktu itu jumlah siswa laki-laki hanya 1/5 dari siswa perempuan (sekarang 2:3). Setelah SMA Tarakanita pindah, sekolah dibangun 3 lantai dan diresmikan pada tanggal 6 April 1974 oleh Gubernur Ali Sadikin dan diberkati Mgr. Leo Soekoto S.J (alm) Uskup Agung Jakarta. Semula SMP Tarakanita 1 lebih dikenal sebagai SMP Tarakanita Blok Q atau sering disingkat Tar Q, lama-lama menjadi Tarki karena terletak di wilayah Blok Q untuk membedakan dengan Tarakanita yang lain. Munculnya tambahan angka 1 sejak berdirinya SMP Tarakanita Pluit tahun 1973 yang kemudian diberi nama Tarakanita 2, untuk Blok Q tentu saja menjadi SMP Tarakanita 1.